PEBALAP Formula 1 (F1) asal Indonesia. Rio Haryanto, saat membubuhkan tanda tangan di sela-sela balapan di Sirkuit Shanghai, China, Sabtu, 16 April 2016.
(FACEBOOK/F1)
RIAU ONLINE - Start diurutan lumayan bagus ternyata belum membawa keberuntungan bagi Pembalap Indonesia, Riau Haryanto. Rio hanya mampu finis diurutan paling belakang atau ke-18 seri kedelapan balap mobil Formula Satu 2016 Grand Prix Eropa di Kota Baku, Azerbaijan, Minggu, 19 Juni 2016.
Dikutip dari laman Tempo.co, Rio memulai balapan di urutan ke-16, kembali gagal meraih satu poin pun. Balapan di sirkuit jalanan Kota Baku, Ibu Kota Azerbaijan ini digelar untuk pertama kalinya. Untuk mendapatkan satu poin Rio harus masuk finis di urutan kesepuluh, namun sejak seri pertama di Sirkuit Melbourne Park, Melbourne, Australia, 20 Maret lalu, Rio belum merebut satu poin pun.
Rio pada balapan kali ini tertinggal dua putaran dari pemenang lomba ini, Nico Rosberg.
Rekan Rio di Tim Manor, Pascal Wehrlein, juga belum merebut satu poin pun. Pembalap Jerman yang kali ini start di urutan ke-17, bahkan tidak dapat menyelesaikan lomba. Mobil Wehrlein mengalami gangguan sistem remnya sehingga harus mengakhiri balapan pada putaran ke-41 dari 51 yang harus diselesaikan. (KLIK: Start Bagus Diurutan 17, Ini Target Rio Haryanto)
Ada empat dari 22 pembalap yang gagal mencapai gari finis. Keempat pembalap tersebut ialah Daniil Kvyat (Russia/tim Toro Rosso – Ferrari) dan rekan satu timnya dari Spanyol, Carlos Sainz Jr, Pascal Wehrlein, serta Fernando Alonso (Spanyol/McLaren).
Grand Prix di Baku itu dimenangi pembalap tim Mercedes dari Jerman, Nico Rosberg, yang finis di urutan terdepan dalam waktu 1 jam, 32 menit, 52.366 detik. Rosberg yang start di posisi terdepan melesat sejak start dan tak terkejar peserta lain hingga mencapai garis finis.
Posisi kedua ditempati pembalap Jerman yang memperkuat tim Ferrari, Sebastian Vettel, dengan waktu terpaut 16,696 detik di belakang Rosberg. Posisi ketiga diraih pembalap Meksiko yang membela tim balap Force India-Mercedes, Sergio Perez, dengan waktu terpaut 25,241 detik dari Rosberg.
Dengan hasil ini Rosberg sementara masih memimpin di urutan teratas perolehan poin pembalap dengan 141 poin. Posisi kedua ditempati rekan satu tim Rosberg, Lewis Hamilton, dengan 117 poin. Urutan ketiga diduduki Sebastian Vettel dari tim Ferrari dengan 96 poin. (LIHAT: Sirkuit Assen Diprediksi Milik Rossi Vs Marquez)
Sukses Rosberg memenangi balapan di Baku ini pantas mendapat acungan jempol karena ia sempat terseok-seok pada tiga seri balapan lainnya di Spanyol (15 Mei), Monaco (29 Mei), dan Kanada (12 juni) lalu. Balapan seri pertama hingga seri keempat sebelumnya dikuasi sepenunya oleh Rosberg. Rio di urutan ke-23 tanpa poin satu pun.
Balapan Grand Prix Eropa di Sirkuit Jalanan Kota Baku, Azerbaijan, baru kali ini digelar. Jalanan yang digunakan untuk balapan ini panjangnya 6,003 kilometer. Secara keseluruhan balapan ini menempuh jarak total 306,04 kilometer dalam 51 putaran.
Balapan seri kesembilan berikutnya berlangsung di Sirkuit Spielberg, Austria, pada 3 juli mendatang. Musim balap 2016 akan berakhir pada seri ke-21 di Sirkuit Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 27 November mendatang.
Nico Rosberg sudah memenangi lima dari delapan seri balapan yang digelar sejak 20 Maret lalu.