60 Ribu Migran Meninggal dan Tewas Selama 2 Dekade

Imigran-tenggelam.jpg
(AFP/GETTY IMAGE)

RIAU ONLINE - Sebuah laporan dari Organisasi Internasional untuk Migran (IOM) mencatat setidaknya 60 ribu migran meninggal atau hilang di laut atau jalu darat selama dua dekade terakhir.

 

Laporan tersebut menjelaskan, sebagian besar kematian dalam dua tahun teralhir telah terjadi di wilayah Mediterania. IOM memperkirakan 5.400 migran secara global meninggal atau dinyatakan hilang pada 2015.

 

Pada 2016 ini, IOM telah mendokumentasikan lebih dari 3.400 kematian migran di seluruh dunia. Direktur IOM'S global Migrasi Data Analysis Center Frank Laczko mengatakan lebih dari 80 persen dari kematian migran terjadi saat mereka berusaha untuk mencapai Eropa melalui laut.



 

"Tingkat kematian di seluruh pusat rute Mediterania, kami memperkirakan sekitar satu dari 23 orang. 23 orang telah mencoba untuk menyeberang Mediterania pusat telah meninggal atau belum ditemukan di antara para migran tahun ini, yang merupakan statistik mengejutkan," kata Laczko, seperti dikutip dari NewsGram, Jumat, 17 Juni 2016.

 

Menurut Laczko, risiko terjadinya kematian telah meningkat pada rute tersebut, namun sebenarnya, jumlah migran yang melintasi Mediterania tidak bertambah sebanyak yang diharapkan.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline