Tito Karnavian, Jenderal Polisi dengan Banyak Tanah

Komjen-Pol-Tito-Karnavian.jpg
(LIPUTAN6.COM)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) atas nama Komjen Pol Muhammad Tito Karnavian, diluar prediksi banyak orang. Jenderal bintang tiga ini memiliki harta kekayaan hingga Rp 13 miliar, plus utang Rp 2,9 miliar. 

 

Dari jumlah kekayaan Rp 13 miliar tersebut, harta tak bergerak berupa tanah sangat banyak dimiliki oleh Adhi Makayasa 1987 tersebut, senilai Rp 11.297.741.000. 

 

Wong Kito Palembang ini memiliki tanah seluas 2.500 meter persegi di Palembang, Sumatera Selatan, berasal dari hibah perolehan 1996 dengan nilai jual objek pajak Rp 35.420.000.

 

Baca Juga: Calon Kapolri Pilihan Jokowi Punya Utang Rp 2,9 Miliar

 

Selain itu, Tito juga memiliki tanah 196 meter persegi di Kota Tangerang, Banten, berasal dari hasil sendiri perolehan tahun 1999, dengan NJOP Rp 55.860.000.

 

Kapolri

 


Tidak hanya itu, tanah dan bangunan seluas 600 meter persegi dan 36 meter persegi di Kota Palembang berasal dari hasil sendiri dan hibah perolehan 2004 NJOP Rp 147.010.000.

 

Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga mempunyai tanah dan bangunan 191 meter persegi dan 180 meter persegi di Jakarta Selatan, berasal dari tanah sendiri, perolehan 2004-2013 NJOP Rp 728.385.000.

 

Kepala Pemberantasan Teroris di Indonesia ini juga memiliki tanah 308 meter persegi Kota Palembang, hasil sendiri perolehan 2004 NJOP Rp 142.912.000. Kemudian, tanah dan bangunan seluas 720 meter persegi dan 100 meter persegi di Kota Palembang, berasal dari hasil sendiri perolehan 2004 NJOP Rp 702.420.000.

 

Tanah seluas 442 meter persegi di Kota Palembang, yang berasal dari hasil sendiri perolehan 2004 NJOP Rp 205.088.000. Tanah dan bangunan seluas 515 meter persegi dan 70 meter persegi di Kota Palembang berasal dari hibah perolehan 2008 NJOP Rp 280.610.000. Tanah seluas 665 meter persegi di Kota Palembang, yang berasal dari hibah perolehan 2008 NJOP Rp 161.595.000.

 

Tito Karnavian

 

Tanah dan bangunan seluas 307 meter persegi dan 207 meter persegi di Kota Jakarta Selatan yang berasal dari hasil sendiri dan hibah perolehan 2003 NJOP Rp 5.273.397.000. Terakhir, bangunan seluas 120 meter persegi di Kota Singapura, yang berasal dari hasil sendiri perolehan 2008 NJOP Rp 3.000.000.000.

 

Klik Juga: Tito Karnavian, Kandidat Tunggal Kapolri 'Kejutan' dari Jokowi

 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan tunggal nama Tito ke DPR RI sebagai calon Kapolri pengganti Badrodin Haiti. Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut selain miliki utang Rp 2,9 miliar. juga utang kartu kredit.

 

"Utang dalam bentuk pinjaman barang Rp 2.917.785.000 dan kartu kredit Rp 76 juta," seperti dilansir dari laman acch.kpk.go.id, Kamis, 16 Juni 2016.

 

Mantan Kepala Densus 88 ini diketahui tidak banyak memiliki harta bergerak. Dalam LHKPN-nya, Tito tercatat tidak memiliki alat transportasi, dan mesin lainnya. Harta bergerak Tito tercatat hanya Rp 160 juta, benda bergerak lainnya berasal dari hasil sendiri perolehan 1991-2014 dengan nilai jual Rp 10 juta.


Selain itu, Tito juga memiliki logam mulia berasal dari hasil sendiri dan hibah perolehan 1998-2006 dengan nilai jual Rp 150 juta, giro setara kas lainnya Rp 1.827.719.823.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline