Pak Firdaus, Jangan Malu Belajar Kelola Sampah ke Ahok

sampah4.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sudah sepekan sampah menumpuk dan berserakan di berbagai sudut Kota Pekanbaru sejak sepekan ini. Warga kota harus menjalani puasanya selama empat hari ini, Kamis, 9 Juni 2016, dengan melihat dan mencium bau sampah menyengat hidung. 

 

Melihat kondisi seperti ini, tokoh masyarakat Riau, Azwar Chesputra, meminta Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, untuk tidak malu belajar pengelolaan sampah dengan benar kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ajok. 

 

"Jangan sombong untuk belajar. Jangan malu untuk belajar tata kelola sampah ke daerah yang lebih baik. Tirulah pengelolaan sampah dan kebersihan ke Gubernur Ahok," kata mantan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Riau ini kepada RIAUONLINE, Kamis, 9 Juni 2016. 

 

Baca Juga: Soal Sampah, Herman: Saya Percaya ke Anak Buah, Firdaus Justru Kontraktor

 

Azwar menjelaskan, dulu dimasa Gubernur Jakarta Sutiyoso dan Fauzi Bowo, pengelolaan sampah diserahkan ke pihak ketiga, kontraktor. Hasilnya, Jakarta sebagai ibukota Indonesia, bukan tambah bersih, malah sampah berserakan dimana-mana. 

 


Sampah di Kota Pekanbaru

 

Namun, saat Joko Widodo menjabat dan dilanjutkan Ahok, Jakarta nyaris bebas dari sampah berserakan dan menggunung, seperti dialami Pekanbaru sejak sepekan ini. 

 

"Itu yang harus ditiru Firdaus. Jangan percaya ke kontraktor, pihak ketiga. Ya seperti sekaranglah nasib yang dirasakan warga Pekanbaru. Selain itu, apa dilakukan Herman Abdullah soal kelola sampah, juga pantas ditiru juga," kata Azwar membandingkan kinerja tiga kepala daerah dalam mengelola sampah saat mereka memimpin daerahnya masing-masing. 

 

Klik Juga: Miris, Gaji Tak Dibayar, Istri Minggat, Honda Ditarik Dealer

 

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru dua periode, 2001-2011, Herman Abdullah, mengatakan, Firdaus terlalu percaya kepada pihak ketiga, kontraktor dalam pengelolaan sampah. Dampaknya, seperti saat ini. 

 

Tumpukan Sampah di Pekanbaru

 

"Kalau saya lebih percaya anak buah, kadis, camat dan lurah, dibandingkan kontraktor, pihak ketiga. Kalau ke anak buah, saya bisa beri sanksi, ke pihak ketiga susah koordinasinya," kata Herman kepada RIAUONLINE.CO.ID

 

Simak berita Pekanbaru Kota Sampah lainnya dengan klik di sini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline