Tingginya Respon Positif Scale Up Revisi Buku Negosiasi Efektif

Harry-Oktavian_Scale-Up.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Di luar dugaan dan prediksi, buku yang berjudul Negosiasi Efektif yang diluncurkan oleh lembaga kemitraan Scale Up, mendapat respon luar biasa. 

 

Respon tersebut berasal dari pembaca dan para pihak yang berkecimpung secara langsung dalam proses penyelesaian konflik sumber daya alam (SDA). Masukan berupa kritik dan saran juga diterima oleh para penulis buku tersebut.

 

"Ruang dialog antarpihak akan memberi solusi atas persoalan yang ada. Scale Up menjawab dengan buku Negosiasi Efektif yang bisa dimengerti dan digunakan semua pihak," jelas Kepala Divisi Training dan Mitigasi Konflik Scale Up, Istiqomah Marfuah, kepada RIAUONLINE.CO.ID, dalam rilis yang dikirim akhir pekan lalu. 

 

Baca Juga: Konflik Lahan Masih Tinggi di Riau

 


Ruang dialog tersebut bertujuan untuk penyempurnaan buku sangat dibutuhkan dan memberi kontribusi positif lebih luas pada upaya-upaya penyelesaian konflik SDA.

 

Scale Up kemudian berinisiatif mengundang sejumlah praktisi sebagai pembahas guna melakukan penyempurnaan buku Negosiasi Efektif, Rabu dan Kamis, 25-26 Mei 2016 silam, di Hotel Nagoya Hill, Jalan Teuku Umar Superblok Nagoya Hill, Batam, Kepulauan Riau. 

 

Pembahas yang hadir terdiri dari para pelaku penyelesaian konflik dari kalangan Civil Society Organisation, praktisi, pebisnis, dan masyarakat.

 

"Kegiatan ini bertujuan melakukan penyempurnaan buku Negosiasi Efektif berdasarkan pengalaman menggunakan Alternative Dispute Resolution (ADR) dalam resolusi konflik SDA dan berbagi pengalaman gunakan ADR dalam resolusi konflik SDA," jelas Istqomah.

 

Klik Juga: Sudah Saatnya Perusahaan Transparan Selesaikan Konflik Lahan dengan Warga

 

Praktisi resolusi konflik nasional, Andiko Sutan Mancayo, menyebutkan, buku ini hadir sebagai jawaban dari penyelesaian konflik agraria dan SDA yang berlarut-larut. "Dibutuhkan jalan tengah atas konflik sumber daya alam yang terjadi di Indonesia," tuturnya. 

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline