RIAU ONLINE - Real Madrid berhasil meraih juara Liga Champions Eropa 2015-2016 setelah sukses mengalahkan rival sekotanya Atletico Madrid lewat drama adu pinalti dengan skor 6-4. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Partai final yang berlangsung di Stadion Sansiro, Milan, Italia berjalan tegang. Kedua kesebelasan tampil ngotot hingga babak tambahan waktu. Malapetaka tiba bagi Atletico di babak adu pinalti, satu penendangnya Juanfran gagal mengeksekusi bola yang membentur tiang gawang kiper Real Madrid Keylor Navas. Gol penentu kemenangan Real Madrid ditentukan Cristiano Ronaldo sebagai penendang terakhir. Kiper Atletico Jan Oblak tidak mampu membendung tendangan Ronaldo, sontak saja stadion Sansiro bergemuruh menyambut Real Madrid tampil sebagai juara.
Jalannya pertandingan
Real Madrid membuka keunggulan di babak pertama partai Final Liga Champion Eropa 2016 atas rivalnya Atleto Madrid. Bermain di Stadion Sansiro, Milan, Italia. Sang Kapten Sergio Ramos berhasil membobol gawang Atletico, di menit 14" memanfaatkan umpan kepala dari rekannya Gareth Bale usai memanfaatkan bola mati dari Toni Kross. Bola yang menusuk langsung ke gawang disambut Ramos yang berhadapan dengan kiper Atletico, Jan Oblak. Bola melucur masuk gawang.
Striker Atletico Madrid Griezmann gagal mengeksekusi penalti, peluang yang seharusnya dapat menyamakan kedudukan ini hilang begitu saja setelah tindangannya membentur tiang atas mistar gawang. Atletico mendapat jatah penalti setelah pemain belakang Real Madrid Pepe menjatuhkan Fernando Torres pada menit 46' babak kedua.
Namun Atletico Madrid berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Real Madrid lewat gol yang dilesahkan Carrasco menit 79'. Carrasco berhasil memanfaatkan umpan silang dari sebelah kanan yang dilepaskan Juanfrans. Gol Carrasco sontak membuat seisi stadion bergemuruh. Suporter Atletico kembali bersorak gembira setelah beberapa kali upaya serangan selalu gagal. Sebenarnya Atletico bisa unggul jika penalti yang dieksekusi Griezmann berhasil membuahkan hasil.
Dengan kekalahan ini, Atletico Madrid harus kembali mengubur sejarahnya sebagai jawara Liga Champions. Real Madrid lagi menjadi batu sandungan Atletico merebut gelar juara ini. Atletico gagal membalas kekalahan final Liga Champions 2014 yang saat itu juga dimenangi Real Madrid dengan skor 4-1.