Usai Salat Jumat, Warga Penuhi Areal Pohon Kurma Berbuah

Pohon-Kurma-berbuah.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

 

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masih ingat dengan satu batang pohon kurma yang berbuah di mesjid raya An-Nur Pekanbaru? Usai melaksanakan solat Jumat, masyarakat kembali berbondong-bondong mengabadikan keberadaan pohon ini. Meskipun hujan gerimis, tidak mengurangi rasa ingin tahu warga.

 

Ali, warga jalan arengka sengaja melaksanakan ibadahnya di tempat ini karena ingin melihat buah pohon kurma setelah memperoleh informasi dari internet.

 

"Ini ya bang pohon kurmanya, tapi kok buahnya nggak selebat yang di internet. Apa sudah dipanen mungkin ya," ujar Ali kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat (29/4/2016).



Selain itu, seorang warga Jalan Pangeran Hidayat sengaja membawa anak dan istrinya untuk menyaksikan secara langsung buah kurma yang masih seukuran biji kopi itu.

"Tadi anak istri saya suruh foto duluan karena kami tiba di sini sudah terlambat. Saya pikir banyak yang berbuah, rupanya cuma satu ya," ujarnya.

 

Pohon kurma yang tumbuh di lingkungan Masjid Agung An-Nur Pekanbaru saat ini tengah menjadi perbincangan masyarakat sekitar. Pasalnya, pohon kurma yang tumbuh subur itu berbuah.

 

Pohon kurma yang tingginya hanya 2,5 meter ini berbuah seukuran biji kopi dengan warna kuning dan hijau. Jumlah buah kurma tersebut sekitar 200 biji.

 

Mahmud Arifin, yang biasa merawat pekarangan masjid mengatakan awalnya pohon kurma tersebut hanya dijadikan sebagai hiasan atau projek landskip bukan untuk dikonsumsi buahnya. Apalagi untuk dikomersilkan.

 

 

Berbuahnya pohon kurma di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat Pekanbaru berbondong-bondong untuk melihat sendiri pohon tersebut.

 

Bahkan ada masyarakat yang mengabadikan moment itu, dengan berfoto di depan pohon kurma kerdil itu. Pengunjung hanya bisa melihat dari balik pagar putih yang mengelilingi pohon itu.