WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, saat menjadi pembicara pada Konferensi Nasional Perempuan Melawan Korupsi, Senin, 25 April 2016, di Auditorium Fakultas Hukum UIR, Pekanbaru.
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Prof Dr Alaidin Koto kecewa dengan sistem pendidikan nasional yang kini berlaku. Menurutnya sistem pendidikan Indonesia kini malah menjauhkan generasi muda dari penanaman nilai dan norma sosial.
Alaidin menilai penanaman nilai bukan lagi prioritas pengajaran dalam sekolah, melainkan hanya berorientasi pada pengajaran ilmu sains dan teknologi saja. Padahal menurutnya sekolah itulah harusnya menjadi basis penanaman nilai kebajikan.
"Sekolah kita sekarang malah menjauhkan kita semua dari nilai-niai kebajikan. Sistem pendidikan kita malah membuat ukuran bahwa matematika dan ilmu perhitungan adalah jauh lebih baik ketimbang nilai kejujuran," ujar Alaidin dalam Konferensi Nasional Perempuan Melawan Korupsi, Senin (25/4/2016).
Dampak sistem yang mengabaikan nilai moral dan norma ini, menurut Alaidin bisa dilihat dari proses dan hasil yang dilewati oleh para pelajar kita yang cenderung mengarah pada tindak koruptif yang terus berkembang.
Alaidin mencontohkan, mulai dari proses belajar yang malas-malasan sehingga pelajar hanya menitip absen dan meminta orang lain untuk membuatkan tugas yang harusnya ia kerjakan.
"Pada ujian, mereka hanya bisa mencontek dan membawa kertas contekan supaya mereka berhasil pada ujian tersebut. Ini jelas bahwa para pelajar kita hanya berfokus pada hasil bukan pada proses yang jujur," imbuh Alaidin.
Sikap dan kebiasaan ini merupakan potensi kuat yang membentuk individu menjadi para koruptor ketika menjadi pejabat atau para pemegang kebijakan.
"Kita tak bisa menyalahkan mereka sepenuhnya, karena sistem pendidikan kita hanya membentuk mereka untuk sukses karena hasil. Jadi bagaimana kita hendak berharap pada generasi muda jika mereka telah dirusak sejak awal?" tanya Alaidin menutup.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline