RIAU ONLINE - Masyarakat Bangkalan, Madura, Jawa Timur tengah diresahkan dengan kehadiran ajaran yang diduga sesat yang disampaikan oleh seorang warga Desa Pateremen, Kecamatan Modung.
Nur Tajib, berusia 40 tahun mengaku sebagai penerus Nabi Isa yang diangkat sebagai Nabi Isa oleh Allah melalui mimpi sejak November 2014 dan diperintahkan unruk berdakwah. Dakwah pertamanya ia sampaikan kepada keluarga kemudian masyarakat.
“Saya diangkat menjadi Nabi oleh Allah sejak bulan November 2014. Saya pertama kali menyampaikan ajaran ini kepada ibu. Setelah itu baru kepada keluarga saya,” kata Tajib, seperti dikutip dari Okezone, Minggu (24/4/2016).
BACA JUGA: Pria yang Mengaku Nabi Isa ini Punya 100 Orang Pengikut
Dalam berdakwah menyebarkan ajaran Islam seperti yang diperintahkan Allah, menurut Tajib tidak mudah. Banyak rintangan dan hambatan yang harus dihadapinya. “Walaupun berat tetap saya sampaikan karena ini perintah langsung dari Allah,” ujarnya
Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Windiyanto Pratomo menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan Muspida untuk menentukan langkah berikutnya.
“Apakah diproses hukum atau dilakukan pembinaan. Jika diproses hukum masuk penistaan agama,” jelas Kapolres.