AKHIRNYA, Suparman (kiri) dan Sukiman, lalu Muhammad Harris dan Zardewan, resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu serta Pelalawan, Jumat, 22 April 2016, di Kemendagri, Jakarta.
(FACEBOOK/AHMAD SYAH HARROFIE)
Sabtu, 23 April 2016 22:43 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bupati Rokan Hulu, Suparman meminta serta mengajak seluruh warga Rokan Hulu (Rohul) untuk melupakan perseteruan politik yang terjadi selama proses Pilkada 2015 lalu.
Ketua DPD II Golkar Rohul itu mengimbau agar rakyatnya mau saling memafkan satu sama lainnya dan bersatu membangun negeri 1.000 Suluk itu selama lima tahun mendatang.
Pilkada 2015 lalu, tuturnya, merupakan pembelajaran bagi semua orang untuk saling berlomba-lomba berkontribusi bagi negeri. Walau banyak intrik-intrik politik tidak patut dilakukan, Ketua DPRD Riau 2014-2019 ini meminta semua itu dilupakan agar Rohul bisa membangun dengan baik usai ia dilantik oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman di Jakarta sehari lalu.
Baca Juga: Usai Pelantikan, Suparman Kaget Banyak Warga saat Gelar Syukuran
"Proses saling memaafkan adalah hal harus kita lakukan terlebih dulu untuk bisa bersatu kembali. Karena jika kita tak saling memaafkan maka tak ada persatuan di antara kita. Jika begitu maka mana bisa Rohul yang kita citakan bisa terbangun dengan sukses," kata Suparman, Sabtu, 23 April 2016, saat menggelar syukuran di kediamannya.
Baca Juga
Ia menuturkan, usai resmi setelah dilantik Jumat, 22 April 2016 lalu, tak ada lagi tim sukses masing-masing calon. Karena tim sukses, menurutnya, hanya berlaku dalam tahapan Pilkada saja.
Suparman mengharapkan tak ada lagi orang yang masing-masing berpikiran orang lain selain kelompoknya adalah tim sukses dari pasangan lainnya dianggap sebagai lawan politik.
Alasannya, berkaca dari iklim politik terbangun selama ini di Rokan Hulu, Suparman memandang suasana panas masih saja ia ciumnya. Ini ditengarai ada beberapa elit memanfaatkan kepolosan rakyat kecil untuk memuluskan tujuan dan kepentingan pribadinya.
Klik Juga; Itu Rumah Pak Suparman Ya? Saya Kok Tak Tahu Rumah Bupati Ya
"Setelah saya dilantik, saya bukan hanya pemimpin bagi pendukung-pendukung saya saja, tapi juga bagi seluruh masyarakat Rokan Hulu. Tak ada pembedaan perlakuan baik yang mendukung saya atau tidak. Karena saya dipilih untuk memimpin masyarakat Rokan Hulu keseluruhannya, bukan hanya bagi segelintir orang saja," tegasnya.
Suparman mengecam orang-orang maupun pihak yang sengaja memanfaatkan rakyat kecil. "Yang harusnya kita lakukan sebagai masyarakat Rokan Hulu adalah saling bahu-membahu untuk membangun Rokan Hulu, bukan berlomba saling memecah belah," tandasnya.
Ikuti dan simak Kasus Suap APBD-P 2014 dan APBD 2015 dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
