RIAU ONLINE, PEKANBARU - Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman memberikan isyarat bahwa salah satu tersangka suap APBD Provinsi Riau tahun 2014 dan 2015, Suparman akan tetap dilantik sebagai Bupati Rokan Hulu pada Selasa (19/4/2016) esok hari.
Hal tersebut dikarenakan hingga kini pihak Pemprov Riau belum menerima surat apapun dari Kementerian Dalam Negeri terkait kasus yang menyeret nama Suparman sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sampai sekarang belum ada surat pemberitahuan apapun. Jadi akan tetap dilantik," kata Arsyadjuliandi Rachman ketika usai menjadi pimpinan dalam Musrembang Provinsi Riau 2016, Senin (18/4/2016).
BACA JUGA: Gara-Gara Tersangka, Belum Ada Kepastian Pelantikan Suparman
Hingga kini kata gubernur yang akrab disapa Andi Racman ini persiapan pelantikan terus dilakukan dan berjalan tanpa ada hambatan. "Kita akan tetap melaksanakan pelantikan sesuai jadwal yang sudah ditetepkan sebelumnya," ungkapnya.
Nama Suparman ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus suap APBD-P 2014 dan APBD 2015 lalu, beberapa waktu setelah jadwal pelantikan dirinya sebagai Bupati Rohul ditetapkan oleh KPK.
KLIK JUGA: Pemprov Belum Kirim Surat Peminjaman DPRD Riau untuk Pelantikan
Penetapannya sebagai tersangka menimbulkan banyak polemik di masyarakat. Bahkan Mendagri, Tjahyo Kumolo sempat mengeluarkan pernyataan akan menunda pelantikan kepala daerah yang menjadi tersangka.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
