Pemko Belum Bisa Pastikan Pembagunan Kembali Plaza Sukaramai

pedagang-plaza-sukjaramai.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru belum bisa memastikan kapan gedung Plaza Sukaramai yang telah habis terbakar itu akan mulai dibangun kembali dan diperbaiki oleh pihak pengelolanya.

 

Akibat belum adanya kepastian ini, para pedagang yang jumlahnya ratusan kios, yang dulunya berjualan di Plaza Sukaramai harus menunggu lebih lama untuk menunggu gedung tersebut dibangun kembali.

 

"Yang dituntut oleh pedagang itu kan ada lima. Pertama, kepastian mengenai kapan direnovasi. Kedua, ada parit yang salurannya tersumbat. Ketiga, keamanan. Keempat masalah listrik dan kelima masalah kebersihan. Yang sudah dikerjakan itu yang masalah parit, kebersihan dan kemanan," ungkap Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi, Senin (4/4/2016).

BACA JUGA: Kalau Ambruk, Pasti Pemko yang Disalahkan 

 

Pada Jum'at (1/4/2016) siang lalu, Dedi mengatakan pihak pengelola Plaza Sukaramai, PT Makmur Papan Perkasa (MPP) telah bertemu dengan pedagang dan difasilitasi oleh Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Mahyudin. "Mengenai apa keputusan dari pertemuan tersebut, kita belum mendapat laporan dari Mahyudin selaku fasilitator dan pihak pengelola," tuturnya.


 

Kemudian terkait mengenai penambahan jumlah kios yang akan dibangun kembali, Dedi menjelaskan hal itu tergantung pada Izin Mendirikan Usaha yang telah disepakati oleh pihak pengelola dengan Dinas Pasar.

 

"Kelebihan itu tidak bisa. Jumlah yang akan dibangun harus sesuai dengan izin IMB yang telah disepakati dan sudah diizininkan oleh Kadis Pasar," jelasnya.

KLIK JUGA: Pedagang Pasar Pusat Ramayana Tuding Pengelola Lalai 

 

Kebakaran yang terjadi pada Plaza Sukaramai tahun lalu hingga kini masih belum menemui titik terang mengenai kapan dibangun kembali kios-kios yang terbakar seperti sedia kala.

 

Sementara ini, para pedagang yang kiosnya terbakar harus berjualan di pelataran Plaza Sukaramai sebagai tempat sementara yang diberikan oleh pemerintah. Hingga kini kata pedagang pemerintah maupun pengelola belum ada tanda untuk memperbaiki bangunan yang habis terbakar tersebut.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline