(Getty)
Jumat, 25 Maret 2016 00:14 WIB
(Getty)
RIAU ONLINE - Gara-gara ada kesalahan saat mengejar seorang pria yang diduga terlibat serangan bom, dua menteri di Belgia ingin mengundurkan diri dari jabatannya. Namun, mereka diminta untuk tetap menjabat.
Dua pejabat yang menawarkan pengunduran diri itu adalah Menteri Dalam Negeri, Jan Jambon, dan Menteri Kehakiman, Koen Geens. Niat mundur mereka disampaikan setelah Turki menuduh Belgia tak memperhatikan peringatan terkait Ibrahim el-Bakraoui yang dideportasi dari Turki tahun lalu.
BACA JUGA : Indonesia Keluarkan Travel Advice ke Belgia
Ibrahim diidentifikasi sebagai salah satu pembom yang meledakkan diri di bandara Zaventem, Brussels dan menewaskan 11 orang lainnya, Selasa lalu.
Baca Juga
KLIK JUGA : Di Hadapan Presiden Argentina, Obama Menari Tango
Laporan yang dilansir dari BBC Indonesia menyebutkan, sejak serangan bom itu, ada dua terduga pelaku melarikan diri.
Sementara itu, terduga pelaku serangan Paris, Salah Abdeslam, mengubah pandangannya dengan menyatakan tidak akan menolak ekstradisi dari Belgia ke Prancis, kata pengacaranya.
Salah Abdeslam adalah salah seorang yang diduga pelaku utama serangkaian serangan Paris bulan November yang menewaskan 130 orang. Dia ditangkap dan terluka dalam penggerebekan polisi pada hari Jumat (18/03) di Brussels.
Hingga kini, sekitar 60 orang yang menderita luka berat karena serangan bom di Brussels masih dalam perawatan intensif.