RIAU ONLINE, PEKANBARU - Saat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dibekukan oleh pemerintah, pembibitan pesepakbola muda melalui turnamen usia dini, marak digelar di seluruh nusantara.
Kali ini, Persatuan Sepakbola Pandau Muda Bersatu (PMB), menggelar Turnamen U-12 dan U-15 di Lapangan Pandau Jaya, Jalan Sengon Raya, Pandau, Minggu, 20 Maret 2016, Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Untuk KU-12 diikuti 8 Sekolah Sepak Bola (SSB), sedangkan KU-15 sebanyak 23 SSB menjadi pesertanya. Turnamen ini dalam rangka PS PMB Cup I.
Turnamen ini, tutur Manager PS PMB, Rozita, dananya lebih banyak dari sumbangan atau donasi donatur. Sedangkan dari Pemerintahan Desa Pandau, hanya dibantu ratusan ribu saja.
"Tendangan pertama dilaksanakan di lapangan sepakbola PS PMB Blok B, Jalan Sengon Raya oleh Muhammad Amin dari Appindo," kata Rozita, Senin, 21 Maret 2016.
Muhammad Amin juga memberikan bantuan dana menyambut baik kegiatan dilaksanakan pemuda Pandau Jaya ini. Amin berjanji akan membangun Mini Stadion di Desa Pandau Jaya.
"Saya ingin berbuat lebih di sini, dan saya akan mendukung fan siap membangun stadion mini soccer di sini. Persoalannya, tanah ini bisa digunakan atau tidak," kata Amin.
Tak hanya menghadirkan perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), juga hadir Ester, dari Lembaga Perlindungan Anak. Ia mengatakan, turnamen ini merupakan upaya mendekatkan diri kepada masyarakat guna mensosialisasikan program Stop Kekerasan Terhadap Anak.
Rozita mengatakan, meskipun dirinya perempuan, ditunjuk sebagai manager sepakbola, tapi prestasi PS PMB selama ini cukup membanggakan.
"PS PMB pernah menjuarai turnamen-turnamen bergengsi mulai Piala Angkasa Pura KU-18, pemain PS PMB pernah terpilih menjadi pemain pada Divisi Utama PSSI," jelasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline