Serangan Udara AS Tewaskan Komandan Senior ISIS Paling Dicari

Komandan-ISIS.jpg
(AP/BBC INDONESIA)

RIAU ONLINE - Komandan senior dari kelompok milisi ISIS tewas saat serangan udara Amerika Serikat. Departemen Pertahanan AS atau Pentagon mengatakan Omar Shishani meninggal karena luka yang dideritannya.

 

Juru bicara dari Pentagon mengatakan Shishani menjabat sebagai 'menteri perang' dan sejumlah jabatan militer di dalam ISIS.

 

Serangan udara terjadi pada 4 Maret 2016 lalu di dekat Kota Shaddadi tempat Shishani ditugaskan untuk memperkuat pasukan ISIS di sana.

BACA JUGA: Sebelum Menyerah, Anggota ISIS Warga Amerika Ini Berteriak-teriak


 

Dilansir dari BBC, laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Omar Shisani merupakan berkewarganegaraan Gerogia dengan nama asli Tarkhan Batirashvili itu selamat dan hanya mengalami luka-luka

 

Namun, laporan terbaru BBC menyebutkan Pentagon telah mengonfirmasi bahwa Shisani "telah tewas". Menurut lembaga pemantau hak asasi di Suriah yang diketahui dari beberapa sumber, Shisani mengalami cedera yang parah dan dibawa ke rumah sakit di Provinsi Raqqa, kemudian dirawat oleh 'seorang dokter pejihad asal Eropa.'

KLIK JUGA: Dokumen Berisi Ribuan Nama Anggota ISIS Dipertanyakan

 

Para pejabat militer AS mengatakan bahwa mereka yakin Shisani dikirim ke daerah Shaddadi untuk memperkuat ISIS menyusul serangkaian kekalahan militer ISIS.

 

Sejak September 2014, Shisani dinyatakan sebagai teroris global dan menjadi incaran pihak militer AS. Bahkan, tahunlalu AS menawarkan US $ 5 juta atau sekitar Rp 65,2 untuk siapa saja yang bisa membunuh Shisani.