Inilah Jawaban Penjaga Makam saat Terima Kata Kasar

TPU-Sentiko-Muslimin-Jalan-Pemuda-Tampan.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laporan: Azhar Saputra


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bagi Ahmad Suhadi, penjaga Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sentiko Muslim, Jalan Pemuda, Tampan, mendapatkan kata-kata tidak mengenakkan dari warga yang memaksa agar keluarganya dimakamkan di TPU ini, sudah menjadi hal wajar.

 

TPU tersebut, sudah penuh dan tidak bisa diisi lagi dengan jenazah muslim lainnya. "Ini kan bukan tanah pribadi Bapak," kata laki-laki ini saat menjawab pertanyaan warga yang mau menguburkan keluarganya, Selasa, 15 Maret 2016.

 

Pria akrab disapa Mbah Ponen ini, memberikan alasan kenapa warga lebih memilih keluarganya dimakamkan di sana. "Alasan mereka biar dekat dengan keluarga," tuturnya. 

 


Baca Juga: Pria Ini Terguncang, Istri Sudah Tewas 2 Tahun Muncul di TV

 

Ahmad Suhadi, Penjaga Makam TPU

AHMAD Suhadi, penjaga Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sentiko Muslimin, Jalan Pemuda, Tampan, sudah penuh sesak dengan jenazah, Selasa, 15 Maret 2016.

 

Padahal warga sudah iuran untuk membeli lahan sebagai pengganti TPU yang baru. Lokasi pengganti ini terletak di Jalan Pemudi, depan Pasar Pagi Tampan.

 

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, TPU ini memang sudah penuh sesak. Jalan masuk antar makam ke makam lain sudah tidak ada.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline