Antisipasi Darurat Bencana, TNI Siagakan Dua Batalyon Khusus di Sumatera Barat

Gempa-Bumi.jpg
(Internet)

RIAU ONLINE - Dua batalyon khusus disiapkan untuk mengantisipasi darurat bencana di Sumatera Barat. Demikian disampaikan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo.

 

Gatot mengatakan, para prajurit dari dua batalyon tersebut tergabung dalam pasukan Cepat Tanggap Bencana. "Jumlah personel yang kami siagakan terdiri dari satu batalyon pasukan dan satu batalyon kesehatan," ujarnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.

 

Menurut Gatot, TNI merupakan supermarket bencana alam dan institusinya sangan siap menghadapi potensi bencana.

BACA JUGA: Pasca Gempa 7,8 Tercatat 6 Gempa Susulan di Mentawai

 

Artinya, ujar Gatot, pasukannya pasti akan siap ditempatkan ke bawah kendali operasi lembaga yang tertanggung jawab menggunggulangi bencana, setiap bencana alam terjadi.


 

Terkait gempa bumi 7,8 skala richter di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (02/3/2016) kemarin, Gatot bertutur, pemerintah daerah belum membutuhkan bantuan personel TNI.

 

"Saya sudah menyiapkan pasukan cepat tanggap bencana. Saya monitor terus kondisi di sana. Sepertinya mereka belum memerlukan bantuan kami," katanya.

KLIK JUGA: Gempa Mentawai Tak Menyebabkan Tsunami Karena Begini

 

Sebelumnya pada pukul 09.28.08 WIB, Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali diguncang gempa berkekuatan 5,3 Skala Ricter. Jika diurutkan, ini merupakan gempa susulan yang ke tujuh setelah gempa pertama yang berkekuatan 7,8 skala richter pada Rabu malam kemarin.

 

Hingga kini, menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, belum ada korban jiwa, kerusakan ataupun tsunami besar yang terjadi pasca gempa di Mentawai.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline