Ini Pesan Gubernur Kepri untuk Plt Gubri Soal Wisata

Pacu-Jalur.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani memberi pesan pada Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman tentang bagaimana membuat wisatawan banyak yang berkunjung ke daerahnya. Pasalnya, jumlah wisatawan yang masuk ke Kepri jauh lebih banyak ketimbang yang masuk ke Riau.

 

"Bicara pengembangan pariwisata tak bsa berdiri sendiri. Semuanya itu berdiri secara berkesinambungan antara yang satu dengan yang lain. Misalnya Infrastruktur harus ditangani terus hardware atau aturannya juga harus dibuat," ujar Sani kepada wartawan, Kamis (25/2/2016).

 

Menurut Sani, prinsip yang harus dijalankan dalam pengembangan pariwisata adalah prinsip managemennya. Dalam workshop yang ia isi, ia menjelaskan ada 3 tahap yang harus dilakukan untuk mempromosikan pariwisata.

 

Tiga tahap yang dimaksud oleh Sani adalah membuat label atau namanya (branding) kemudian membungkusnya semenarik mungkin (advertising) dan terakhir mempromosikan dan menjual pariwisata tersebut menjadi layak dikunjungi oleh wisatawan (selling).



 

"Prinsipnya itu how to manage yaitu intinya bagaimana membuat pariwisata tersebut layak dan mudah untuk didatangi oleh wisatawan. Makanya itu yang harus jadi tugas rumah bagi Pak Gubernur Riau," ungkapnya.

 

Dalam pertemuan 2 gubernur tersebut, keduanya membuat kesepakatan atau MoU tentang kerja sama pariwisata yang akan dilakukan secara bersama.

BACA JUGA : Riau dan Kepri Lakukan Kerjasama Bidang Pariwisata

 

"Intinya manakala Riau membicarakan potensi pariwisatanya, maka mereka juga harus bicara potensi wisata yang ada di Kepri. Begitu juga sebaliknya ketika kita membicarakan potensi wisata Kepri, kita juga akan membahas potensi yang ada di Riau," jelasnya.

 

Kesepakatan yang ditanda tangani oleh keduanya, kata Plt Gubernur Riau, Andi Rachman, nantinya akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas tindak lanjut dari MoU yang sudah dibuat. Pertemuan selanjutnya akan membahas kerja sama apa saja yang akan dilajukan di antara keduanya.

 

"Bisa saja nanti akan ada perluasan kerja sama di antara keduanya tergantung pada berjalannya kerja sama yang sekarang ini," ucap Andi.