BUPATI Indragiri Hulu (Inhu), Yopi Arianto, menggendong anak laki-lakinya usai pelantikan sebagai Bupati oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (17/2/2016), di Gedung Daerah.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA`)
Rabu, 17 Februari 2016 17:10 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto mengeluarkan ultimatum kepada camat dan lurah yang ada di Kabupaten Inhu untuk menjaga daerahnya masing-masing agar tak mengalami kebakaran lahan dan hutan pada tahun ini.
Jika masalah karlahut tetap terjadi pada tahun ini di daerahnya, Yopi mengancam akan mencopot camat dan lurah yang berada di daerah tersebut karena dianggap tak bertanggung jawab pada daerahnya.
"Daerah itu kan wilayah mereka kalau sampai mereka tak bisa mengawal dan menjaga daerahnya bebas dari kebakaran maka akan kita copot dan ganti dengan yang lain yang bisa kerja. Itu sanksinya bagi pejabat di daerah," ungkap Yopi kepada waetawan, Rabu (17/2/2016).
Baca Juga
Ultimatum ini dirinya lakukan meniru apa yang dilakukan oleh Kapolda Riau yang mengancam akan mencopot Kapolres dan Kapolsek yang di daerahnya ketahuan terjadi masalah karlahut.
"Kalau Kapolda bisa melakukan itu maka kita juga bisa melakukan hal tersebut. Ini janji saya sebagai kepala daerah Kabupaten Inhu. Ini komitmen yang akan saya lakukan jika memang terjadi hal itu," tegasnya.
Yopi berujar pada periodenya lalu, Inhu tak pernah mengalami masalah karlahut. Daerahnya tetap aman dan tak pernah menjadi penyumbang titik api. "Masalah karlahut itu kan ada setelah saya tak ada kemarin itu. Coba cek waktu saya menjabat, tak ada masalah seperti itu. Makanya ini saya buat seperti itu," tandasnya.
