Ditanya Pengukuhan Gubri Defenitif, Noviwaldy: Masih Kirim Surat ke Presiden

Noviwaldy-Jusman.jpg
(Internet)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldi Jusman mengatakan dirinya belum bisa memastikan kapan Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman bisa dikukuhkan menjadi gubernur defenitif.

 


Noviwaldi atau yang akrab dipanggil Deded ini mengatakan proses yang baru dilakukan oleh DPRD Riau adalah mengirimkan surat konsultasi dengan Presiden RI untuk membicarakan masalah pelantikan Gubernur Riau defenitif.

 


"Surat tersebut sudah kita kirim minggu lalu. Tapi sampai sekarang belum ada balasan dari Pak Presiden terkait surat konsultasi yang sudah kita ajukan. Kita berharapnya minggu ini sudah dibalas.

 

Dan kalau sudah dibalas kita bakal langsung berangkat untuk melakukan konsultasi," ungkap Deded kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu (17/2/2016).


 


Deded memaklumi mengapa hingga kini presiden belum membalas atau merespon surat yang sudah dilayangkan oleh DPRD Riau. "Kita maklum saja karena sangat susah menemukan waktu senggang seorang presiden. Apalagi yang mau dilantik bukan saja Plt kita," papar Deded usai menghadiri pelantikan 4 kabupaten kota di Balai Serindit.

 


Namun begitu, Deded akan mengusahakan minggu ini pihak dari pusat sudah membalas surat tersebut. Jika tidak, DPRD Riau akan kembali menyuratinya dan mendesak untuk segera ditanggapi.

 


"Kita akan mendesak. Karena harusnya kita sudah punya gubernur defenitif. Kita sudah terlalu lama memiliki pelaksana tugas gubernur," harapnya.

 


Meski harus segera digesa, Deded menuturkan tak ada peraturan yang mengatur waktu maksimal yang harus dikejar untuk melantik gubernur defenitif setelah tak ada halangan tetap seperti sekarang ini.

 


"Walau setelah putusan Inkrah pada gubernur yang lalu, tak ada patokan waktu di UU yang mengatur paling lama kapan gubernur baru harus dilantik. Yang jelas kita akan gesa namun masih sesuai mekanisme yang ada," tandasnya.