Dahlan: Pertamina Segera Ambil Alih Blok Migas

Pompa-Angguk-Minyak.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menegaskan masyarakat Indonesia mampu untuk kelola secara mandiri pertambangan di Indonesia, baik itu migas maupun batu mulia seperti Freeport.

 

Dahlan mengatakan sumber daya manusia Indonesia kini sudah mampu mengelola semua pertambangan yang ada. Namun kendala yang paling besar menurutnya adalah modal yang dimiliki oleh para pengusaha lokal Indonesia.

 

"Freeport untuk sekarang saya katakan bisa dikelola oleh kita sendiri. Bahkan beberapa waktu lalu saya bertanya pada salah seorang Dirut perusahaan pertambangan milik daerah. Dia mengatakan untuk mengelola dan menangani itu bisa. Sangat bisa katanya," ungkap Dahlan, Senin (25/1/2016). (KLIK: Pesan Dahlan Iskan Untuk Pengusaha Muda Unri)

 


"Namun kendala yang ia katakan itu adalah modal yang tak ia punya. Beliau bilang kalau modal sebesar 15 miliar dolar itu yang ia tak punya. Karena untuk mengelola Freeport itu harus punya modal awal sebesar itu, " dia menambahkan.

 

Freeport menurut Undang-undang yang berlaku di Indonesia kata Dahlan sudah selesai masa kontraknya. Tak ada alasan lagi bagi Freeport untuk terus berada di sini. Karenaorang Indonesia banyak yang lebih mampu ketimbang harus dikelola asing.

 

"Saatnya anak Indonesia sendiri yang harusnya berkarya. Karena Freeport menurut ijin Kekaryaannya sudah selesai. Pemerintah harus berani mengelolanya," tegasnya. (BACA: Dirut Undang Langsung Pj Gubernur Kepri Hadiri Peresmian Gedung Bank RiauKepri)

 

Bukan hanya soal Freeport, Dahlan juga meminta pada Pertamina untuk segera mengambil alih pengelolaan berbagai blok migas yang ada di Indonesia. Termasuk yang ada di Riau.

 

"Blok Mahakam itu Pertamina baik secara modal dan kemampuan pengelolaannya sudah sangat siap dan mampu. Makanya kemarin saya tantang Bos Pertamina yang sekarang untuk kelola sendiri," tandas Dahlan.