Gerhana Matahari di 11 Provinsi, Wisatawan Asing Sudah Pesan Hotel

RIAU ONLINE, JAKARTA - Gerhana matahari total yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 nanti, bisa disaksikan dari 11 provinsi di Indonesia. Hal ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi penduduk Indonesia, tapi juga bagi wisatawan mancanegara untuk datang dan menyaksikan gerhana matahari total di Indonesia. Mereka bahkan sudah memesan hotel jauh hari.

 

Gerhana tersebut bisa disaksikan dari Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.

 

Di Palembang, Sumatera Selatan, tercatat sudah ada 50 orang wisawatan mancanegara yang telah memesan hotel untuk menyaksikan gerhana matahari total Maret mendatang. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Irene Camalyn Sinaga mengatakan banyak wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Palembang untuk menyaksikan gerhana matahari total tersebut.

 

"Mereka telah memesan hotel untuk melihat kejadian alam di Palembang tersebut," kata Irene. Wisatawan asing itu antara lain berasal dari Australia, Jepang dan Belanda,” sebut Irene. (BACA JUGA: Banjir Rendam Ribuan Rumah Di kampar)

 

Untuk mempersiapkan kedatangan wisawatan tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan akan menyiapkan tempat khusus bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana matahari, yang hanya terjadi puluhan bahkan seratus tahun sekali tersebut.

 


Irene mengatakan, pihaknya telah memilih beberapa lokasi yang cukup strategis untuk menyaksikan gerhana matahari total. Tempat itu di antaranya Jembatan Ampera Palembang yang lokasinya cukup strategis karena tinggi dan luas dan lantai atas Hotel Aryaduta.

 

Ia pun berharap, gerhana matahari total bisa menjadi daya tarik tersendiri dan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Palembang.

 

Berlangsungnya gerhana matahari total di Indonesia memiliki waktu yang berbeda-beda. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaludin mengatakan, untuk Indonesia Barat dan Timur waktu menyaksikan gerhana akan berbeda.

 

"Gerhana matahari total di bagian timur Indonesia akan berlangsung sekitar tiga menit sekitar pukul 09.00 waktu setempat, sedangkan di bagian barat akan berlangsung sekitar dua menit pukul 07.30 WIB," kata Thomas.

 

Selain 11 provinsi, Thomas mengatakan daerah lain di Indonesia hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian. Sebab, gerhana matahari total lebarnya hanya 100 kilometer saja di lokasi lintasan.

 

Thomas menjelaskan saat gerhana matahari total suasana di daerah yang terlintasi akan seperti malam purnama. Namun, ia mengingatkan masyarakat agar jangan terlalu terlena saat menyaksikan gerhana matahari total karena cahayanya akan sangat kuat.

 

"Jangan keasyikan saja saat cahaya matahari tersibak kembali karena cahayanya menyilaukan," ujarnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline