RIAU ONLINE, BANDUNG - Detasemen Khusus 88 Anti-teror Markas Besar Kepolisian RI bersama jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat menggerebek rumah orang yang diduga teroris di Jalan Mengger Girang, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Ahad sore, 10 Januari 2015. Garis polisi melintang di halaman rumah terduga teroris. Sejumlah polisi bersenjata lengkap mengawasi rumah akses masuk ke dalam rumah tersebut.
Pantauan Tempo.co, puluhan anggota Densus dibantu personel Polda Jawa Barat menyisir sejumlah titik di sekitar rumah yang berada di tengah gang sempit tersebut. Mereka membawa peralatan yang terlihat seperti penjinak bom dan alat pemindai yang terbungkus tas hitam. Selain itu, tiga unit barakuda dan kendaraan penjinak bom turut diboyong ke lokasi rumah terduga teroris tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpunTempo, warga yang diduga teroris yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap pada Sabtu malam, 9 Januari 2016. (Baca Juga: Seorang Terduga Teroris di Pulau Jawa Warga Pekanbaru)
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Sulistio Pudjo belum bisa mengatakan apakah penggerebekan rumah tersebut ada kaitannya dengan aksi teror di seberang rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada malam pergantian tahun kemarin atau bukan. "Yang pasti pelaku teror. Banyak ditemukan bb (barang bukti) di rumah tersebut," katanya.
Menurut keterangan salah satu warga yang bertempat tinggal tak jauh dari obyek rumah yang digerebek, ia belum mengatahui terkait kedatangan polisi ke wilayahnya. Ia pun tidak mengetahui adanya penggerebekan rumah terduga teroris. "Saya enggak tahu. Ada apa ini?" ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penangkapan tersebut. Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian sedang melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku teror tersebut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline