Salah Umumkan Miss Universe 2015, Miss Kolombia akan Tuntut Panitia

RIAU ONLINE, JAKARTA - Raut wajah bahagia Ariadna Gutierrez tak berumur panjang. Belum habis euforianya mengenakan mahkota Miss Universe 2015, simbol kebanggaan harus kembali diambil dari kepala sang Miss Kolombia. Steve Harvey yang menjadi pembawa acara di malam puncak pemilihan Miss Univere 2015, salah membacakan nama pemenang.

 

Sementara Miss Universe 2015 yang sesungguhnya, Miss Filipina Pia Alomzo Wurtzbach dianugerahi mahkota dan selempang yang menjadi haknya yang dipindahkan dari tangan Miss Kolombia, Gutierrez. Perempuan cantik tersebut tak mampu menahan air mata. Ia akhirnya turun panggung sebagai runner-up Miss Universe 2015.

 

Tak berselang lama setelah kejadian akhir pekan itu, kuasa hukum Gutierrez diberitakan tengah menyiapkan tuntutan untuk penyelenggara Miss Universe yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Mereka juga akan melayangkan gugatan pada sang pembawa acara, Harvey.


Rencana itu terungkap dari cuitan pengacara asal Bogota, De La Espriella, seperti diberitakan Manila Times. Espriella berkicau dalam bahasa lokal yang jika diterjemahkan menjadi, "Mahkota adalah hak yang diperoleh dan tak bisa diambil. Saat ini sedang menulis gugatan." Menurutnya, kejadian itu merugikan. (BACA JUGA: (Video) MC Khilaf di Ajang Miss Univers 2015)

 

Dalam cuitan selanjutnya Espriella menulis, "Kerugian tidak hanya fisik, tetapi moral. 40 juta warga Kolombia terkena dampaknya."

 

Miss Universe 1969, Gloria Diaz setuju dengan langkah yang ditempuh Espriella. Ia menambahkan, Harvey juga harus membayar denda US$100 ribu atau Rp1,3 miliar kepada Miss Filipina yang kini dinobatkan menjadi Miss Universe 2015. Sebab, ia mengalami momen canggung di hadapan jutaan penonton malam itu.

 


Menariknya, Harvey sudah memberi jawaban kepada Espriella melalui Twitter. Ia menulis dalam bahasa yang sama dan diterjemahkan secara bebas menjadi, "Saya siap membela diri. Kesalahan bukan milik saya." Ia bahkan menyebut nama Donald Trump, yang sebelumnya terlibat penyelenggaraan Miss Universe. (KLIK JUGA: OST Sumiati 'Cinta Sendiri' Ini Laris di ITunes)

 

Menurut pengacara Filipina, Lorna Kapunan, Miss Kolombia memang punya hak untuk melayangkan gugatan. "Saya pikir mereka seharusnya mengajukan tuntutan ganti rugi karena dipermalukan secara nasional. Itu sebuah ketidakhormatan untuk negara. Jika saya jadi mereka, saya akan menuntut," katanya.

 

Apalagi, Kapunan paham bahwa Kolombia punya harga diri yang sangat tinggi. Menurutnya, tidak hanya Harvey yang perlu digugat, tetapi juga penyelenggara Miss Universe itu sendiri.

 

Namun di sisi lain, Kapunan justru tak sepakat Miss Universe 2015 mendapat jatah denda dari Harvey. Filipina cukup berbangga dengan Wurtzbach menunjukkan simpati kepada Gutierrez dan memahamai posisi organisasi penyelenggara.

 

"Saya pikir ini bukan waktunya saling menggugat. Ini adalah waktunya, dengan semangat kontes kecantikan Miss Universe, untuk menjadi anggun dan mempromosikan perdamaian dunia," ujarnya pada Manila Times.

 

Jika boleh menyarankan, langkah pertama yang harus dilakukan menurutnya adalah mengobati sakit hati dan perasaan terluka yang dirasakan. Presiden Kolombia, mengaku syok mengetahui fakta kekeliruan Miss Universe itu. Ia mengaku ikut menonton acara di televisi.

"Saya menontonnya dengan keluarga," kata Presiden Juan Manuel Santos pada Radio Nacional. "Ratu kami sangat mengagumkan. Dia terlihat spektakuler. Mengecewakan ketika pembawa acara mengatakan dia membuat kesalahan," ia melanjutkan. Di matanya, Gutierrez tetap Miss Universe sesungguhnya.

"Mereka bisa mencabut mahkota dari kepalanya. Sudah ada foto yang membuktikan. Bagi saya, sebagai orang Kolombia, dia masih Miss Universe," ujar sang presiden menegaskan.

 

Atas kesalahannya, Harvey sudah meminta maaf. Demikian pula dengan penyelenggara Miss Universe. Mereka beralasan, dalam siaran langsung yang ditonton 10 juta penggemar, kesalahan tak disengaja tak bisa dihindari.

 

"Kami menyaksikan kesalahan pengumuman pemenang malam ini. Kami sangat meminta maaf kepada Miss Kolombia Universe, Miss Universe Filipina, keluarga, dan penggemar mereka," demikian permintaan maaf resmi organisasi seperti yang dikutip dari Morning Ledger.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline