Diancam Teror, Polda Riau Perketat Akses Pintu Masuk Mapolda

Gelar-Pasukan-Operasi-Ketupat-2014.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/LISDA YULIANTI HERNINA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Warga yang ingin masuk Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau kini tak lagi bisa leluasa keluar masuk. Pasalnya, Polda Riau menetapkan Siaga I usai Polri mendapatkan ancaman dari kelompok teroris. 

 

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID di Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (17/12/2015), pengetatan akses masuk dari pintu gerbang dengan membuka satu gerbang saja, bagian timur. Sementara gerbang bagian selatan biasanya menjadi akses keluar kendaraan di tutup. (Baca Juga: Polwan Berjilbab di Aceh Ini Nyaris Diperkosa Bintara TNI

 

Selanjutnya pemeriksaan biasanya tak diterapkan di Pos Jaga, kini etiap tamu yang masuk harus meninggalkan kartu identitas. Sementara itu, pintu masuk gedung hanya dapat dilalui melalui pintu utama. Sejumlah pintu masuk pada lorong Selatan ditutup, begitu juga dengan pintu belakang.

 

Dari pintu utama sendiri, pengunjung harus melewati pintu Metal Detector dan barang bawaan diperiksa oleh sejumlah petugas. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, kebijakan itu diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman kelompok radikal yang terindikasi mengancam markas kepolisian. (Klik Juga: Gara-gara Miliki Revolver, Petinggi PP Siak Ini Mendekam di Mapolres

 

"Ini merupakan bentuk antisipasi kita seperti yang telah diinstruksikan sebelumnya," jelas Guntur.

 



Selain memperketat akses masuk di Polda Riau, Guntur mengatakan, polisi turut meningkatkan kewaspadaan di setiap Polres dan Polsek. Tak hanya itu, juga ditingkatkan patroli.

 

"Terutama jelang Natal dan Tahun Baru. Kita intensifkan kegiatan patroli yang dilakukan oleh dengan berseragam lengkap," jelasnya.

 

Sebelumnya Polda Riau menetapkan pola pengamanan di sejumlah pusat keramaian jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 sebagai antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta ancaman terorisme. (Lihat Juga: Selidiki Senjata Tajam, Kabid Humas: Tak Ada Intervensi

 

Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Riau, Kombes Pol Sugiono, awal pekan ini menjelaskan, pola pengamanan akan ditingkatkan dengan cara mengemban Satuan Pengamanan (Satpam) serta pengecekan terhadap pengunjung Mall dan pusat keramaian lainnya.

 

"Selain itu, kita juga meminta setiap pusat perbelanjaan untuk menyiapkan Mirror Detector serta Metal Detector," jelasnya.

 

Selain itu, Sugiono juga meminta kepada pengelola pusat keramaian agar menambah jumlah kamera pengawas CCTV di sejumlah titik. Sementara itu, secara khusus Polda Riau juga mengimbau kepada pengelola pusat perbelanjaan agar selalu memeriksa secara ketat kendaraan dan menentukan lokasi parkir dengan radius minimal 50 meter dari gedung utama.

 

Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya ancaman gangguan keamanan serta terorisme.


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline