Selalu Salahkan Umat Muslim, Petinggi PBB Ini Marah

Adama-Dieng.jpg
(UNITED NATIONS)

RIAU ONLINE, NEW YORK - Sikap membenci dengan emosional terhadap Umat Islam saat masa-masa Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat serta pemimpin dunia dan tokoh-tokoh publik mendapat perlawanan dari pejabat PBB ini. 

 

Dua pejabat senior PBB mengatakan, “mereka muak melihat manifestasi terang-terangan kebencian dan sikap tidak toleran,” khususnya terhadap warga Muslim, diungkapkan oleh tokoh-tokoh publik, sebagai tanggapan terhadap serangan ekstremis baru-baru ini.

 

Adama Dieng, penasihat khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk pencegahan genosida, dan Jennifer Welsh, penasihat khusus Sekjen PBB untuk tanggung jawab perlindungan warga sipil, mengatakan, “Setiap ungkapan kebencian rasial dan agama yang merupakan hasutan untuk melakukan diskriminasi, permusuhan, atau kekerasan dilarang oleh hukum HAM internasional dan hukum di banyak negara."



 

Dalam pernyataan kedunya, Senin (14/12/2015), dilansir dari voaindonesia.com, mereka mengutuk, “penyebaran informasi salah dan manipulasi secara sengaja dan berbahaya terhadap kekhawatiran orang dan meraih keuntungan politik.”

 

Dieng dan Welsh mengatakan, seruan oleh beberapa tokoh politik Amerika untuk melarang warga Muslim masuk ke Amerika tidak bisa diterima dan merupakan penghinaan terhadap kemanusiaan.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline