Calon Bupati Inkumben Masih Kuat di Riau

Pilkada-Serentak-Riau.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sembilan Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015 telah merampungkan penghitungan suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

 

Namun tersisa satu kabupaten yakni Rokan Hilir belum selesai penghitungan di Kecamatan lantaran terjadi pemungutan suara ulang di 2 TPS. Suara masuk di Rokan Hilir masih 83,95 persen. Meski belum dinyatakan resmi, hasil rekap formulir C1 yang dirilis dalam situs resmi Pilkada2015.KPU.go.id dari masing-masing daerah memberikan gambaran pemenang Pilkada 2015. Lima inkumben bertahan. Sementara tiga lainnya terjungkal.  

 

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPUD Riau Abdul Hamid mengatakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah merampungkan penghitungan suara hingga 100 persen di Kecamatan. Namun hasil penghitungan tersebut belum resmi sebelum adanya pleno terbuka di tingkat Kabupaten.

 

“Hasil di Kecamatan belum bisa dipertanggung jawabkan, karena belum ada pleno di tingkat Kabupaten/kota,” ujarnya, Senin (14/12/2015). (KLIK: Masih Ingat Dengan Mario Penyusup Garuda? Dia Akan Jalani Sidang)

 

Hamid mengatakan, pleno terbuka di tingkat kabupaten/kota akan dilaksanakan tanggal 16 Desember 2015 mendatang secara manual. “Kami meminta kepada tim sukses pasangan calon agar menahan diri sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

 


Di Kota Dumai, pasangan Zulkifli AS – Eko Suharjo memperoleh suara terbanyak dari empat pesaing lainnya yakni 32618 suara atau 28,00 persen. Sedangkan pesaing terdekatnya Abdul Kasim – Nuraini memperoleh suara 30085 atau 25,82 persen. Zul AS bukan orang baru di Dumai. Zul pernah menjabat wali kota Dumai periode 2005 - 2010. Namun Zul terjungkal pada periode berikutnya setelah dikalahkan Khairul Anwar - Agus Widayat. Namun Khairul tidak lagi mencalonkan pada perioden ini karena sakit. Agus wakilnya mencalonkan diri berpasangan dengan Eko Suharjo, namun suaranya tidak mampu melampaui Zul AS. 


 

Sedangkan di Kabupaten Meranti, calon bupati Inkamben Irwan - Said Hasyim unggul dengan perolehan suara mencapai 50560 suara atau 56,09 persen. Sedangkan rivalnya Tengku Mustafa – Amyurlis hanya 39573 suara atau 43,91 persen. (LIHAT: Tak Mau Kecolongan, Polisi Kawal Surat Suara Coblos Ulang)

 

Kemudian di Kabupaten Siak pasangan bupati inkumben Syamsuar – Alfedri mengungguli pesaingnya dengan perolehan suara 98826 atau 59,60 persen. Sedangkan pesaingnya Suhartono – Syahrul hanya 66977 atau 40,40 persen.

 

Sementera itu, calon bupati inkumben di Bengkalis yakni Herlyan Saleh – Riza Pahlevi terjungkal oleh pasangan pendatang baru Amril Mukminin – Muhammad. Herlyan – Riza hanya memperoleh suara 57994 suara atau 27,14 persen. Sedangkan pasangan Amril Mukminin – Muhammad jauh unggul dengan perolehan suara mencapai 97497 suara atau 45,62 persen. Amril merupakan anggota DPRD Bengkalis tiga periode berasal dari Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Sementara Muhammad adalah seorang pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah Riau. Ia pernah mejabat kepala Dinas Pekerja Umum di Provinsi Riau. 

 

Di Kabupaten Rokan Hulu pasangan Suparman – Sukiman unggul dari dua pesaingnya dengan perolehan suara 89351 suara atau 42,97 persen. Mantan Ketua DPRD Riau ini unggul tipis dari rival terdekatnya yakni Hafith Syukri – Nasrul Hadi yang memperoleh suara 88146 atau 42,39 persen. Hafith merupakan wakil bupati sebelumnya saat kepemimpinan Bupati Ahmad. 

 

Lalu di Kabupaten Indragiri Hulu pasangan calon bupati Inkumben Yopi Arianto – Khairizal menang dengan perolehan suara mencapai 98952 atau 58,14 persen. Sedangkan pesaingnya pasangan calon bupati Tengku Mukhtarudin – Aminah hanya memperoleh suara 71234 atau 41,86 persen. (BACA: Keberatan dengan Penetapan KPU Nanti? Silahkan Gugat ke MK

 

Di Kabupaten Kuantan Singingi pasangan calon bupati Mursini – Halim memperoleh suara terbanyak dari dua rivalnya mencapai 63543 atau 39,78 persen. Unggul tipis dari pesaing terdekatnya Indra Putra – Komperensi yang mengantongi suara 63205 atau 39,57 persen. Mursini bukan orang baru di Taluk Kuantan, Mursini pernah menjadi wakil bupati bersama Sukarmis periode 2005-2010. Mursini juga sempat mencalonkan perode 2010-2015 namun kalah suara dengan Sukarmis.

 

Sedangkan di Pelalawan, pasangan calon bupati inkumben Harris – Zardewan memperoleh suara terbanyak mencapai 68380 atau 50,44 persen. Unggul tipis dari pesaingnya pasangan Zukri Misran – Anas Badrun dengan raihan suara 67197 atau 49,9 persen.

 

Sementara di Rokan Hilir penghitungan suara di Kecamatan masih berlangsung. Dari 83,95 persen data yang masuk ke PPK, pasangan calon bupati inkumben Suyatno – Jamiludin sementara masih unggul dari tinga pasangan lainnya dengan jumlah suara 76980 atau 38,24 persen. Sedangkan rival terdekatnya pasangan bupati Herman Sani – Taem hanya memperoleh suara 56637 atau 28,14 persen.