Inilah Hari-hari Sulit Valentino Rossi

RIAU ONLINE, JAKARTA - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, ternyata belum juga mampu melupakan kegagalan merebut gelar juara dunia MotoGP 2015 yang diwarnai kontroversi.  The Doctor memimpin klasmen di sebagian besar musim, harus kehilangan gelar juara dunia setelah kalah lima poin dari rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, pada akhir musim.

 

Berbicara di sela Reli Monza, Sabtu (28/11), Rossi mengatakan hasil seri terakhir MotoGP 2015 di GP Valencia masih menghantuinya. Meski begitu, pebalap asal Italia itu tetap bangga dengan pencapaiannya musim lalu. (BACA JUGA: Rossi Tiga Kali Naik Podium Kejuaraan Balap Reli)

 

"Itu adalah hari-hari yang sulit. Saya masih memikirkannya. Tapi, masa-masa terburuk sudah di belakang saya. Saya harus katakan kami meraih musim yang hebat, meski akhir yang menyedihkan," ujar Rossi kepada Motorsport.

"Saya tetap memiliki kenangan yang indah, musim yang memuaskan. Tapi, saya hidup dalam kekecewaan ini, yang saya pikir tidak akan pernah mampu saya lupakan," sambungnya.(KLIK: Ingin Jadi Valentino Rossi? Jajal Dulu Video Game The Doctor Ini)

Rossi menuduh Marquez sengaja menjegal langkahnya menjadi juara dunia MotoGP 2015 dengan memberi bantuan kepada Lorenzo. Tuduhan tersebut sempat membuat Rossi melakukan manuver berbahaya terhadap Marquez di GP Malaysia.

Pihak Honda Racing Team (HRC) mengklaim Rossi menendang Marquez hingga terjatuh di lap ketujuh. HRC mengaku memiliki bukti data dari motor Marquez. Namun, hingga kini HRC belum juga mengeluarkan data tersebut ke publik.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline