Sejumlah elemen masyarakat Riau akan mengambil langkah hukum melakukan gugatan kepada pemerintah dan perusahaan yang telah menyebabkan banyaknya jatuh korban lantaran kabut asap di Riau.
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aparat penegak hukum diminta untuk mengusir rombongan liar (Romli) Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ke-29 dari Pekanbaru. Masyarakat Riau merasa diteror dengan aksi anarkis yang terus terjadi sejak kedatangan rombongan tersebut untuk mengikuti kongres HMI.
Demikian dikatakan Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Riau Al Azhar, Senin (23/11/2015). "Perbuatan mereka tidak beradat. Meraja-raja di kampung raja. Menghulu-hulu di kampung penghulu. Rombongan liar sama dengan lanun," kata Azhar. (Baca Juga: Ini 8 Perangai Buruk Kader HMI Makassar di Negeri Orang)
Menurutnya, masyarakat merasa terhina dan sempat berniat membalas perlakuan para kader HMI tersebut. Tidak ada alasan pembenaran bagi perilaku anarkistis mahasiswa tersebut. "Dalam budaya kami di Riau, perbuatan mereka itu tidak beradat," ujarnya.
Al Azhar tidak mempersoalkan Kongres HMI ke-29 digelar di Pekanbaru sepanjang dinamika di ruang kongres berjalan santun. Apalagi tema besar kongres mahasiswa mengangkat strategi kebudayaan. "Asalkan menghasilkan keputusan serta rekomendasi strategis untuk penyelesaian berbagai krisis di negara ini, terutama krisis akhlak dan kebudayaan," tuturnya.
Kongres HMI ke-29 di Pekanbaru sejak awal menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Acara yang berlangsung pada 22-26 November itu mendapat kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau sebesar Rp 3 miliar. Hal itu mendapat pertentangan dari masyarakat.
Rombongan kader HMI dari berbagai daerah juga disebut melakukan tindakan anarkis, seperti tidak membayar makan di sebuah restoran di Indragiri Hulu, melakukan perusakan fasilitas umum, hingga merusak mobil dinas polisi. (Klik Juga: Kandidat Ketum HMI Tanggung Makan Minum Ribuan Penggembira)
Bahkan polisi harus memberi makan hampir 2.000 kader HMI yang telantar untuk mengurangi risiko kerusuhan. Ketua pelaksana kongres Fatharyanto belum dapat dikonfirmasi.
Silakan ikuti terus dinamika Kongres HMI di Pekanbaru dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline