RIAU ONLINE - Tim nasional Perancis mengalahkan Jerman 2-0 dalam laga persahabatan di Stade de France yang dibayang-bayangi oleh beberapa serangan di kota Paris yang menewaskan setidaknya 40 orang pada Jumat (13/11) malam. Dua gol Perancis dicetak Olivier Giroud dan Andre-Pierre Gignac.
Presiden Perancis, Francois Hollande, sempat menyaksikan pertandingan namun segera meninggalkan stadion setelah suara ledakan sempat terdengar tiga kali dekat stadion yang berlokasi di utara Paris tersebut. (KLIK: Bom Meledak Saat Prancis Vs Jerman, 3 Suporter Tewas)
Suara ledakan tersebut terdengar di babak pertama dan sempat membuat para penonton panik. Helikopter polisi kemudian mengelilingi stadion ketika wasit telah membunyikan peluit panjang.
"Kami semua sangat terkejut," kata pelatih Jerman Joachim Loew. "Hal-hal soal pertandingan atau gol menjadi tidak penting dalam hari seperti ini." Seperti dilansir RIAUONLINE.CO.ID dari laman CNN Indonesia (LIHAT: ISIS Akhirnya Mengaku Serang Paris)
Loew mengatakan bahwa anak-anak asuhannya diberi informasi mengenai insiden serangan di kota Paris ketika mereka berada di dalam kamar ganti. "Kami semua sedikit takut karena sebelumnya ada ancaman bom di hotel tempat kami menginap, dan kami sempat menghabiskan tiga jam menanti di luar hotel."
Timnas Jerman berupaya untuk mengembalikan harga diri mereka lewat pertandngan itu setelah Federasi Sepak Bola Jerman terkait skandal suap dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2006.
Setelah absen 14 bulan dan juga melewatkan Piala Dunia 2014 karena cedera, penyerang Mario Gomez kembali membela Jerman. Ia tampil baik di babak pertama namun permainannya menurun di babak kedua. (BACA: Presiden Prancis Tuduh ISIS Pelaku Bom Paris)
Sementara itu, timnas Perancis kehilangan Karim Benzema dan Mathieu Valbuena, dua pemain yang terlibat dalam skandal pemerasan melibatkan video seks. Perancis membutuhkan waktu hingga pengujung babak pertama untuk mencetak gol, ketika Giroud menyarangkan bola hasil umpan cut-back Anthony Martial.
Perancis menggandakan kedudukan di menit ke-86 lewat Gignac.