Laporan: Saan
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Meskipun Riau sering melakukan impor beras dari luar daerah atau luar negeri, ternyata ada dua daerah di Provinsi Riau penyumbang menyumbang stok beras hingga 40 persen untuk kebutuhan masyarakat Riau dan kepulauan Riau. Kedua daerah tersebut adalah Indragiri Hilir (Inhil) dan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Operasional Bulog, Tommy Despalingga, Rabu (11/11/2015). "Kebutuhan beras Raskin di Riau 4.500 ton per bulan dan 30-40 persen disumbang oleh dua daerah yaitu Inhil dan Kuala Kampar," ujarnya. (BACA JUGA: Stok Beras di Bulog Riau Asal Vietnam)
Menurut Tommy, Bulog menerima pembelian beras lokal milik petani dengan ketentuan tertentu. "Asal memenuhi kualitas kita akan menerima beras lokal. Jumlahnya tidak dibatasi. Harga sudah ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp7,300 per kilo," ujarnya. (KLIK JUGA: Riau Defisit Beras 326 Ribu Ton)
Biasanya petani lokal lebih memilih jual ke pasar secara langsung. "Petani memilih jual ke Bulog jika harga penjualan beras di pasaran anjlok. Namun untuk dua daerah tersebut tersebut, tetap menjual beras kepada Bulog," pungkas Tommy Despalingga.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
