Lorenzo Berupaya Intervensi Sidang Banding Rossi

Rossi-di-Podium.jpg
(FANPAGE FACEBOOK/VALENTINO ROSSI)

 

RIAU ONLINE, JAKARTA - Rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, berusaha mengintervensi sidang banding pembalap Movistar-Yamaha, Valentino Rossi, di pengadilan arbitrase olahraga (The Court of Arbitration for Sport/CAS) masih terus berlangsung di Lausanne, Swiss. Dalam permohonan bandingnya, Rossi meminta agar hukuman pemotongan tiga poin lantaran dianggap bersalah menjatuhkan Marc Marquez dalam balapan di Sepang dua minggu lalu agar dibatalkan atau dikurangi.

 

Namun dalam proses persidangan banding itu muncul perkembangan menarik. Rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, ternyata berusaha mengintervensinya. Pembalap Spanyol itu meminta untuk hadir dalam sidang itu. Permohonan itu disampaikan oleh manajemen Lorenzo yang berlasan mereka ingin CAS memahami betul apa pengaruh putusan yang ingin mereka buat. (KLIK JUGA: Yamaha: Tudingan Honda Rossi Tendang Marquez Tendensius)

 

Bagi Rossi kehadiran Lorenzo tentu saja akan berarti buruk. Dalam berbagai kesempatan, Lorenzo sudah menegaskan bahwa hukuman bagi Rossi itu terlalu ringan dan pembalap Italia itu lebih pantas didiskualifikasi. Saat ini ia sedang bersaing berebut gelar juara dengan rekan setimnya. Meski masih unggul tujuh poin, tapi kini Rossi dalam posisi kurang diuntungkan ketimbang rekan setimnya itu karena hukuman yang diterimanya membuat ia harus menjalani lomba terakhir, di Valencia, akhir minggu ini, dari posisi paling berlakang. 


 

Untung bagi Rossi, permintaan Lorenzo itu tak dikabulkan CAS. Meski tak menyertakan alasannya, tapi tampaknya penolakan itu karena Lorenzo dianggap tak terkait langsung dalam insiden Rossi-Marquez itu. Manajemen Lorenzo, dalam pernyataannya menyatakan meski menolak kehadiran Lorenzo tapi CAS bersedia mempertimbangkan masukan data dari mereka. (BACA JUGA: Rossi Sangat Sulit Taklukan Sirkuit Valencia)

 

Seperti diketahui, Rossi dan Marquez terlibat insiden di Sepang, setelah sebelumnya terlibat saling tuduh. Rossi menyebut Marquez telah mempersulitnya dalam balapan di Phillip Island dan terkesan membantu Lorenzo. Lorenzo membantahnya, tapi hubungan keduanya kadung panas. Dalam lomba di Malaysia, setelah terlibat duel ketat, Rossi akhirnya melakukan manuver yang membuat Marquez terjatuh dan gagal meneruskan lomba.

 

Karena aksinya itu Rossi dihukum harus menjalani lomba terakhir di Valencia dari posisi paling belakang. Banding di ke FIM sudah ditolak dan kini ia berharap dari CAS. Putusan CAS akan dijatuhkan paling lambat pada Jumat.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline