RIAU ONLINE, PEKANBARU - Akibat hujan yang mengguyur sejumlah wilayah Riau kemarin sore, membuat kondisi udara berangsur membaik. Kabut asap disebabkan kebakaran hutan dan lahan perlahan hilang. Peluang hujan masih akan terjadi hampir di seluruh wilayah Riau.
"Lantaran hujan deras kemarin, titik panas yang terdeteksi berkurang," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Edwar Sanger, Rabu (28/10/2015). (BACA JUGA: Kabut Asap, Pilkada Serentak akan Ditunda)
Menur Edwar, Indeks Standar Pencemaran Udara di Pekanbaru berada pada level 82 Psi atau sedang. "Titik panas di Riau saat ini nihil," katanya.
Badan Meteorologi, Klimaorologi dan Grofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan, satelit Tera dan Aqua memantau 10 titik panas di Sumatera. Jumlah tersebut jauh menurun dari hari sebelumnya mencapai 661 titik. Titik panas terpantau di Sumatera Selatan empat titik, Bengkulu tiga titik dan Lampung tiga titik. "Titik panas terpantau pukul 07.00 pagi," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin Widayat.
Menurut Sugarin, kondisi cuaca wilayah Riau berawan diselimuti kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi pada siang dan sore hari hampir merata di seluruh wilayah Riau. "Temperatur maksimum 31.0-33.5 derjat calcius," jelasnya.
Meski sempat diguyur hujan, namun kabut asap masih mengganggu sejumlah wilayah seperti di Rengat jarak pandang hanya 100 meter, Dumai 100 meter, Pelalawan 700 meter sedangkan Pekanbaru lumayan baik 1000 meter.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
