BUMD Jangan Lagi Jadi Beban Keuangan Daerah

rakor-bumd.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan daerah harus dikembangkan supaya tidak terus-menerus membebani anggaran daerah. Demikian dikatakan Deputi Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI, Gatot Darsmanto, Selasa (13/10/2015).

 

Seharusnya, kata dia, BUMD ataupun perusahaan daerah dibuat untuk memberikan kontribusi bagi anggaran daerah. "Adanya BUMD dan perusahaan daerah itu untuk menambah dan memberikan tambahan anggaran bagi daerah. Faktanya, kehadiran mereka kini malah membebani anggaran daerah. Bukannya menambah dividen tapi malah membebani," ungkap Gatot dalam Rakor yang diadakan oleh Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Selasa (13/10/2015).

 

 


Gatot sangat mendukung adanya Rakor yang diadakan tersebut. Menurutnya, Rakor dapat menjadi upaya perbaikan BUMD sendiri yang dipandang hanya menghabiskan anggaran saja. (KLIK:  (LIHAT: Rumah Tabrani Rab Bakal Dibuka Untuk Posko Pengobatan)

 

"Melihat kondisi ekonomi kita saat ini dan menyongsong agenda besar, seharusnya BUMD punya keunggulan dalam kompetensi," ujarnya.

 

"Perbaikan sistem dan govenrnance harus cepat digesa untuk menyongsong agenda-agenda ekonomi besar seperti Masyarakat Ekonomi Asean dan lainnya. BUMD harus siap berkompetisi dengan yang lainnya," tandas Gatot.