Bandara Pekanbaru Bak Kota Mati

Kabut-Asap-Delay.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Selasa (8/9/2015) pagi, kondisi Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru masih lumpuh akibat tebalnya asap sisa pembakaran lahan yang ada di Riau. Hingga pukul 10.30 WIB, jarak pandang di landasan udara masih berkisar pada 400 meter. Sehingga 15 penerbangan hari ini delayed.


Menurut Murniati, Staff Airport Duty Manager, Selasa (8/9/2015), sejak pagi cuaca tak kunjung membaik. Visibility hanya berkutat pada kisaran angka 200 hingga 500 meter saja. Sedangkan untuk melakukan penerbangan, standar jarak pandang aman yang dipakai minimal 1000 meter.


”Ada 14 penerbangan yang mengalami penundaaan akibat jarak pandang yang belum membaik. Sejak pagi tadi visibility di landasan masih buruk. Pukul 06.00 WIB tadi, jarak pandang mencapai 500 meter, kemudian dua jam berikutnya sudah jatuh di angka 200 meter,” ujar Murniati.


Penerbangan yang sudah melakukan pembatalan diantaranya adalah Citilink tujuan Yogyakarta.




Menurut pantauan RIAUONLINE.CO.ID suasana di bandara masih cenderung sepi. Tak banyak penumpang yang terlihat. Murni mengatakan bahwa sepinya suasana bandara merupakan akibat dari banyaknya calon penumpang yang membatalkan keberangkatan dengan menggunakan pesawat.


“Banyak yang tahu kalau aktiitas bandara terganggu karena asap, jadi banyak yang membatalkan naik pesawat lewat Pekanbaru,” tandas Murniati.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline