Kami Cemas Api Membakar Panti Asuhan Kami

PANTI-ASUHAN.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

 

RIAU ONLINE, KAMPAR - Anak-anak panti asuhan Baiturrahmah di Jalan Randu ujung , Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar, ikut merasakan imbas dari kebakaran hutan dan lahan yang tak jauh dari tempat panti mereka.

 

Mereka sudah tiga hari tidak lagi melakukan aktifitas belajar, mengaji dan berbagai aktifitas lain di luar ruangan karena kabut asap yang begitu pekat. Bukan hanya itu, bahkan pada malam hari, mereka berjaga malam mewaspadai api yang berada tidak jauh dari tempat mereka.



 

Nasri, pengelola panti asuhan yang memiliki total 70 orang anak yatim-piatu, tidak tidur untuk berjaga malam. "Titik api akibat pembakaran lahan ada di sekitar panti asuhan Baiturrahmah. Sudah beberapa hari ini saya dan anak-anak melakukan ronda malam untuk berjaga agar api tidak masuk ke panti asuhan. Kami cemas jika kami lengah api datang dan membakar panti asuhan ini,” ungkapnya dengan mimik wajah tampak lelah.

 

“Kami juga tidak dapat melakukan shalat dan mengaji pada malam hari di mesjid, karena abu dan asap yang masuk ke dalam mesjid yang belum memiliki jendela,” tambah Nasri.

 

Nasri dan anak-anak panti melakukan aktifitas jaga malam belajar dari pengalaman tahun lalu. “Tahun kemarin kami lengah. Pada malam hari tiba-tiba api hampir saja melahap bagian bangunan panti asuhan,” terangnya.