Aktivitas Penerbangan di Bandara SSK II Lumpuh

 

RIAUONLINE, PEKANBARU – Layar informasi yang menunjukkan jadwal aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II)Pekanbaru menunjukkan semua penerbangan berstatus Delayed. Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru sampai siang ini lumpuh total akibat jarak pandang yang sangat terbatas. Menurut laporan dari BMKG, jarak pandang untuk Pekanbaru hanya berkisar 200 meter saja. Sedangkan jarak pandang minimum untuk melakukan penerbangan itu 1000 meter.

Ribuan penumpang menumpuk di semua sisi Bandara SSK II akibat lumpuhnya aktivitas penerbangan. Para calon penumpang menunggu tanpa tahu kepastian kapan akan bisa diberangkatkan menuju destinasi mereka. Para calon penumpangaAda yang mengisi waktu tunggu mereka dengan duduk di café maupun foodcourt bandara, ada yang duduk saja di kursi-kursi yang tersedia dan sebagian lagi memilih duduki di lantai karena tak mencukupinya kursi.

Kasim, salah seorang penumpang pesawat Citiink menuju Yogyakarta ini mengaku sangat kecewa, karena penerbangannya dibatalkan akibat asap tersebut. Ia hendak meminta pertanggungjawaban dari Citilink atas pembatalan itu.

“Kita sangat dirugikan dengan pembatalan ini, karena ada urusan di Yogyakarta yang harus dikejar hari ini. Dengan batal terbang, ya tentu rencananya juga batal,” gerutu Kasim saat ditemui oleh RIAUONLINE.CO.ID dengan raut kecewa, Kamis (3/9/2015).

Selain itu, Warno yang juga hendak ke Yogyakarta bahkan sudah menunggu 2 hari. Karena kemarin penerbangannya dengan Citilink juga dibatalkan akibat asap. Warga asli Yogyakarta itu mengaku sangat lelah dua hari bolak-balik bandara namun tak ada kabar pasti kapan ia dapat berangkat.

“Kita sudah nunggu dari jam 4 subuh tadi, tapi kabarnya malah batal sekarang. Kita akan ambil kembali uang kita. Kita pakai bus sajalah ketimbang menunggu pesawat yang belum jelas kapan bisa terbang,” ucap Warno sambil mendorong trolinya menuju pintu keluar dengan kecewa.

Ketika RIAUONLINE.CO.ID hendak melakukan konfirmasi kepada pihak Airport Duty Manager, tidak ada seorang pun petugas yang berada di tempat. Demikian pula ketika dihubungi via telepon, ponsel Hasnan dan Toni, petugas bandara SKK II, tidak aktif.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline