Penulis: Suci Aulya dan Yola Ristania Vidiani
RIAUONLINE, PEKANBARU - Komandan Peleton (Danton) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Feri Junaldi mengatakan, kebakaran lahan gambut di dalam Kota Pekanbaru terjadi secara berulang-ulang.
"Misalnya ada lima titik api, ini terjadi secara berulang-ulang seperti di daerah Payung Sekaki itu," ungkap Feri Junaldi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu (25/7/2015).
(Baca Juga: Kebakaran di Dalam Kota tak Terpadamkan)
Selain di Kecamatan Payung Sekaki, tuturnya, beberapa daerah lain juga alami kebakaran lahan. Ia mencontohkan daerah-daerah jadi langganan kebakaran lahan, di antaranya lahan di Jalan Parit Indah, Tenayan Raya dan Bukit Raya.
Akan tetapi, ujarnya, kebakaran lahan yang terparah selama sepekan ini berada di Payung Sekaki, dekat kantor Camat Payung Sekaki, Jalan Fajar Ujung.
"Di Pekanbaru, kebakaran lahan memang tidak luas, rata-rata empat sampai lima hektare. Tapi ya itu, terjadinya secara berulang-ulang karena itu gambut," ujarnya.
(Baca Juga: Ya Allah Asapnya Tebal)
Sementara itu, Camat Payung Sekaki, Zarman mengatakan, kebakaran lahan di kecamatan dipimpinnya terjadi sejak Rabu (22/7/2015) lalu.
"Lahan terbakar hanguskan 1,5 hektare lahan warga," ujar Zarman singkat.
(Baca Juga: Kakek Tewas Terpanggang Usai Bakar Lahan)
Sementara itu, Komandan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Amiruddin, mengatakan, penyebab kebakaran lahan tersebut akibat kurangnya kesadaran dari masyarakat.
"Seperti pembakaran sampah yang dibiarkan sehingga api pembakarannya merambat kemana-mana," kata Amiruddin memberikan sebuah jawaban tersendiri.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline