Pasar PJ Pun Ramai Diserbu Pembeli

Pedagang-Pakaian-Bekas.jpg
(INTERNET)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Menyambut Lebaran Idul Fitri 1436 H, tidak hanya toko penjual pakaian baru yang ramai diserbu pembeli. Tetapi pasar pakaian bekas yang dikenal PJ (Pasar Jongkok) juga tak kalah ramainya.

 

Dari pantauan RIAUONLINE.CO.ID pada akhir pekan kemarin, antusias pengunjung sangat tinggi. Tak hentinya para pembeli datang silih berganti menyerbu barang bekas asal Singapura tersebut.

 

Seorang pembeli, Alman mengukapkan, PJ selalu ramai pembeli karena barangnya relatif murah dibandingkan harga barang-barang di pasar tradisional. Karena barangnya dari Singapura, kualitasnya juga dinilai cukup baik.


 

Bagi penjual, omset per hari yang diterima juga meningkat. "Omset perhari saya sekitar Rp200-300 ribu, meningkat dibanding hari biasa. Saya menjual celana, baju dan jaket. Harga per karung barang asal Singapura ini saya ambil Rp3 Juta," ungkap Mamak Clara, begitu ia biasa disapa kepada RIAUONLINE.CO.ID, Minggu (12/7/2015).

 

Mamak Clara menjual baju bekas Rp20 Ribu per lembar, celana Rp40 Ribu, dan jaket Rp60 Ribu. "Bagi yang ingin mengunjungi Pasar Jongkok Senapelan Jalan Ahmad Yani ini, kami mulai berjualan dari Pukul 09.00 WIB sampai Pukul 17.00 WIB," tandasnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline