Luar Biasa, Beli Lotek Buser Harus Pakai Nomor Antrean

Lotek-Buser.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/YOLA RISTANIA VIDIANI)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ternyata tidak hanya di bank pengunjung menggunakan nomor antrean, pembeli Lotek Buser di Jl. Durian pun harus menggunakan nomor antrean untuk bisa membeli lotek.

 

Bagi pembeli yang belum pernah datang ke Lotek Buser milik Safrinal (43), mungkin akan heran mendapat nomor antrean. Ini sengaja dilakukan sang pemilik agar pelanggannya yang begitu banyak bisa terlayani dengan baik. Ia memutuskan menggunakan nomor antrean karena kewalahan melayani pembelinya.

 

"Saya buka dari Pukul 15.00 WIB hingga Magrib. Dan untuk melayani pembeli dalam rentang waktu itu,  saya memberikan nomor antrean kepada mereka," kata Safrinal yang akrab disapa Pak Buser ini.

 

Safrinal mengaku baru 8 bulan Lotek Buser berjualan lotek. Dan di Bulan Puasa ini, loteknya sudah masuk daftar pencarian para pemburu menu buka puasa. Tak heran bila jam-jam tertentu, jalan di depan warungnya tampak macet oleh antrean pembeli.


 

Menurut seorang pembeli, Ikra yang ditemui RIAUONLINE.CO.ID, akhir Pekan kemarin, ia sering membeli Lotek Buser. "Saya rela mengantri untuk sekedar membeli lotek Pak Buser yang sudah terkenal kelezat ini," katanya.

 

Asal mula nama Lotek Buser tidak sengaja diciptakan oleh Safrinal. Menurutnya, nama itu berasal dari nama gerobak yang awalnya ia gunakan. Gerobak itu adalah gerobak bekas ia menjual buah segar.

 

"Awalnya saya berjualan di Pasar Pagi Palapa Jalan Durian. Namun karena membludaknya pembeli, saya pindah ke tempat sekarang ini," katanya.

 


Setiap hari, Pak Buser melayani pembeli hingga 100 nomor. "Pembeli yang terlalu ramai bikin saya kewalahan makanya saya sediakan nomor antrean hingga 100," ucap Pak Buser sambil menyiapkan pesanan lotek.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline